Tag: timur

http://repository.uhamka.ac.id/282/

DINAMIKA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH

Bunyamin, Bunyamin

Keputusan Muktamar berkenaan program pendidikan bukan sekedar keinginan, akan tetapi program-program tersebut merupakan bentuk komitmen persyarikatan Muhammadiyah dalam dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, keputusan-keputusan berkenaan dengan bidang pendidikan tersebut menggambarkan betapa Muhammadiyah menjadikan lembaga pendidikan sebagai pilar strategis dalam mendukung tujuan Muhammadiyah.
Dalam persyarikatan Muhammadiyah, lembaga pendidikan dapat didirikan oleh Pimpinan Ranting, Pimpinan Cabang, Pimpinan Daerah, Pimpinan Wilayah atau Pimpinan Pusat. Manajemen yang diterapkan oleh Muhammadiyah sangat unik, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam mengelola lembaga pendidikan yang ada di Muhammadiyah melakukan pengawasan dan pembinaan sccara umum

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/283/

HAKEKAT MANUSIA SEBAGAI ANIMAL EDUCANDUM, EDUCABILI DAN EDUCATOR DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Bunyamin, Bunyamin

Perbincangan tentang eksistensi manusia sebagai makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh ALLAH SWT ditinjau dari sudut manapun akan senantiasa menarik dan aktual, kelebihan-kelebihan yang di anugerahkan ALLAH kepada manusia dibandingkan dengan makhluk yang lain tidak ternilai harganya, namun dibalik kelebihan yang luar biasa itu manusia mempunyai kelemahan-kelemahan yang juga tidak dimiliki makhluk lain.Kelebihan dan kelemahan manusia pada saat yang bersamaan serta posisi manusia sebagai khalifah di muka bumi ini menjadi hal amat menarik untuk dikaji. Karena kelemahannya manusia perlu pendidikan dan manusia dapat di arahkan serta dikembangkan potensi dirinya dengan pendidik tetapi pada saat yang karena kelebihannya manusia mempunyai potensi untuk menjadi seorang pendidik dari kacamata pendidikan paling tidak ada tiga fitrah manusia yang menjadi bahasan pada tulisan ini, dan bagaimanakah ketiga fitrah itu dalam perspektif islam

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/284/

SPATIAL DIMENSION OF MULTIPLIERS AND FLOW-ON EFFECTS IN JAVA ISLAND ECONOMY:
AN INTER-ISLAND INPUT-OUTPUT ANALYSIS

Muchdie, Muchdie

This paper is aimed to provide the results of analysis on total, sector-specific, and spatial-specific multipliers and flow-on effects in Java Island economy. The model employed was Inter-Island Input-Output Model (IIIOM) developed using new hybrid procedures with special attention on Island economy. Data used for model were updated to Indonesian data for the year of 2015. The results show that firstly, the important sectors of Java Island economy could be based on total multipliers and flow-on effects of output, income and employment. Secondly, important economic sectors could be based on sector-specific multipliers; multipliers that occurred in own sector and other sectors. Thirdly, important economic sectors could be based on spatial-specific multipliers; multipliers that occurred both in own region and other regions. Fourthly, important economic sectors could be based on spatial distribution of flow-on; flow-on effects that occurred in own region as well as in other regions.

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/285/

MATERI “AWAL” PENDIDIKAN ISLAM

Bunyamin, Bunyamin

Sesungguhnya sebuah pendidikan harus dapat menghidupkan kehidupan spiritual manusia, menumbuhkan suara kemanusiaan dan ketuhanan dalam suara batinnya, di samping mengembangkan manajerial untuk memenuhi kebutuhan obyektifnya. Konsepsi keimanan dan ketaqwaan belum dijabarkan ke dalam pengertian operasional kependidikan sehingga belum dapat diinternalisasikan melalui berbagai potensi kejiwaan yaitu potensi psikologis yang bercorak berkeselarasan antara akal kecerdasan dengan perasaan yang melahirkan perilaku yang akhlakulkarimah dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sebagai pendidik dan sekaligus Rasul, misi kependidikan pertama Nabi Muhammad SAW. adalah menanamkan aqidah yang benar yakni aqidah tauhid mengesakan Tuhan, memahami seluruh fenomena alam dan kemanusiaan sebagai suatu kesatuan, suatu yang holistik.

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/288/

SUMBER ILMU PENGETAHUAN DALAM PANDANGAN IBNU RUSYD

Bunyamin, Bunyamin

Immunization status of knowledge in Islam hove a very important and special. Revelation of God who first received by the propet Muhammad not a command to worship principal (prayer, alms, fasting, and pilgrimage), but a command to read in the broad sense, such as observing and researching, because by reading that humans will acquire knowledge and with knowledge that under his rule, human beings can live in his time well, discussion and debate about how to acquire knowledge in the world of philosophy is very interesting to be anderstude, especially among western philosophy.
Ibn Rushd as a muslim filosofy who greatly admired Aristotle in the context of science studies are well know in the western world because of its seriousness translating and reviewing and commenting on the writing of Aristotle, so he got the title as al-syarih (commentator) for Aristotle. Islam as a religion who believe strongly in science should remain the frame of all the debates that exist, particularly with respect to sources of knowledge, Islam will never shifted believe that is God the source of knowledge although humans have the freedom to use various methods to obtain it, that comfirmed by Ibn Rushd.

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/289/

PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI BINGKAI PERADABAN BANGSA

Bunyamin, Bunyamin

Today the issue of character echoed back, this is triggered by various events in Indonesian society, especially among students who took sad, fighting between students, fighting between students even among faculty at a high perguruan, clashes between citizens, conduct corruption, collusion and nepotism became everyday sights even considered as something mediocre. Something extraordinary then be used by the public as a sign that the public perception has shifted, it is very alarming. Recognizing that the root problem of all is the education system in Indonesia, which is also “problematic”. Our educational curriculum emphasizes the intellectual aspect and less touches on the emotional and spiritual realm, resulting imbalance between IQ, EQ and SQ. educational institutions ranging from preschool through college with all labor educators become the foundation for building a society as set out in the Notional Education Law no. 20 of 2003 Chapter II Article 3 of the function and purpose of national education, article 3 that “The function of education is to develop the ability of national and form the character and civilization of a dignified nation in the context of the intellectual life of the nation, aimed at developing students’potentials to become a man of faith and devoted to God Almighty, noble, healthy, knowledgeable, skilled, creative, independent and become citizens of a democratic and responsible.

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/269/

PEMEROLEHAN BAHASA ANAK: KAJIAN ASPEK FONOLOGI PADA ANAK USIA 2 – 2,5 TAHUN

Prima Gusti Yanti, PGY

Penelitian Ini bertujuan memaparkan pemerolehan bahasa anak usia 2—2.5 tahun dari aspek fonologi yang meliputi pemerolehan vokal, pemerolehan konsonan, dan faktor yang mempengaruhi pemerolehan fonologi tersebut, Penelitian dilakukan di Jakarta pada bulan Agustus-Februari 2012 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari seorang anak yang bernama TPM. Data artikel ini dikumpulkan melalui observasi, catatan harian, dan wawancara. Temuan dalam artikel Ini memperlihatkan bahwa TPM telah menguasai fonem [a].

PI, M. (e), (o),. [cl. dan [O]. Fonem vokal itu dikuasainya pada usia 2 tahun 1 bulan. Vokai pertama yang dikuasainya adalah vokai [a), [i], dan [ul. kemudian vokai depan [i], [ej, [t], lalu vokal belakang [u|. (o). [}|. dan vokai tengah (d),[a) Bunyi vokal rangkap yang bdak bersifat tfiflong juga telah dikuasai pada usia 2 tahun 3 bulan, misalnya (au), [ai] dan [ue]. Akan tetapi, diftong ask |au] dan [ai] baru dikuasainya pada usia 2 tahun 6 bulan. Sementara rtu. konsonan [p], (b), [tj, [dj, [sj, [h], [c], 0], [m], [n), [g), [I], [w], dan [y) dikuasainya dengan baik. Konsonan [t), [s], [c], [jj, dan £rj] sudah muncul, tetap« masih berfluktuasi dengan bunyi lain Bunyi hambat velar [gl, [k] belum diucapkan secara tepat Bunyi [k] baru dikuasai jika terletak pada tengah dan akhir kata, Bunyi frikatif [f] dan [v] dan bunyi getar [r] belum muncul dan dikuasainya. TPM melakukan pola substitusi untuk mengucapkan fonem-fonem yang belum dikuasainya, seperti fonem [f], [v], [z], dan W- Munculnya berbagal variasi dalam pemerolehan fonologi TPM sebagian besar disebabkan oleh belum sempurnanya alat ucap TPM Penelitian masih terbuka unti* penelitian pemerolehan fonologi lebih lanjut karena pemerolehan bahasa TPM belum mencapai puncak Namun dapat juga meneliti pemerolehan bahasa pada aspek bahasa lainnya.

Kata-kata Kunci: pemerolehan bahasa, aspek fonologi, vocal, konsonan

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/290/

SPATIAL MULTIPLIERS AND LINKAGES IN INDONESIAN ECONOMY: AN INTER-ISLAND INPUT-OUTPUT ANALYSIS

Muchdie, Muchdie

This paper calculated spatial multipliers, flow-on effects and linkages in Indonesian economy that can be used for planning, evaluation and control purposes for both at national and regional development. Using hybrid procedure, inter-island input-output model for Indonesia has been constructed. Spatial multipliers, flow-on effects and spatial linkages were then calculated. The results show that, firstly, all measures of spatial-specific multipliers (output, income and output) indicated that the percentage of multipliers that occurred in the own-region is significantly high. For the island of Sumatra and Java the percentage of output, income and employment multipliers that occurred in the own region were about 90 per cent indicating that the two islands were relatively spatially independent. Only a small proportion of inputs from the rest of the country were required in producing goods and services in those islands. For other three groups of islands, the Kalimantan Island, the islands of Nusa Tenggara and Other islands, the percentage of multiplier effects in own-region ranged from 70 to 80 per cent of total multiplier effects. Secondly, the flow-on effects, by which the net-impact of change in final demand is measured, provides more accurate measures than that of total. On the lists of the ten largest ranking spatial sectors, the same sectors as those in output multipliers also emerged in output flow-on rank order. Finally, the spatial linkage analysis consistently confirms that the island of Sumatra and the island of Java were more independent with weak spatial linkages. A large proportion of multipliers or flow-on effects would occur in the own-region if the changes of final demand occurred in those islands. Focusing economic activities on these islands would increase the economic growth of the country, but at the same time would make the economic distribution among regions worse.

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/270/

MUATAN BUDAYA DALAM DONGENG BIDADARI

Prima Gusti Yanti, PGY

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan muatan budaya yang
terdapat dalam dongeng-dongeng bidadari di nusantara, sehingga akan ditemukan
kesamaan budaya. Selain itu, juga akan menemukan muatan budaya yang berkitan
dengan kehidupan masyarakat setempat. Metode penelitian iniadalah metode
kualitatif, analisis isi. Teknik penelitian menggunakan sosiologi sastra, dan metode
bandingan. Data penelitian diambil dari Dongeng Jaka Tarub, Arya Menak, Raja
Omas, Telaga Bidadari, dan Tujuh Putri.
Hasil penelitian menyiratkan bahwa terdapat berbagai muatan budaya di
dalam dongeng tersebut. Muatan Budaya yang umum terjadi adalah
memperlihatkan superioritas laki-laki dengan cara mengambil sayap bidadari dan
memaksa bidadari untuk menerima pinangannya. Selain itu, ada muatan budaya
yang sifatnya local seperti Dongeng Raja Omas adalah Budaya masyarakat yang
berkaitan dengan menjaga kesehatan bayi yaitu jika terjadi cuaca buruk, angin
kencang, anak-anak harus diberi ramuan rempah-rempah agarbadanya hangat.
Rempah-rempah biasanya yang diusapkan pada anak-anak akan menghangatkan
badan sehingga anak-anak akan terhindar dari sakit. Di dalam dongeng bidadari
juga ditemukan peran dan tanggung jawab perempuan dan laki-laki dalam
kehidupan di masyarakat. Bahkan, dalam dongeng Putri Tujuh mengandung unsur
masuknya agama Islam pada masyarakat Ternate
Kata Kunci: dongeng bidadari, superioritas laki, peran dan tanggung perempuan,
peran dan tanggung jawab laki-laki.

Silahkan Download disini !

http://repository.uhamka.ac.id/291/

PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Bunyamin, Bunyamin

Interest is one of the psychological factors that help and encourage individuals in o given stimulus activities undertaken to achieve the goals to be achieved. Interest in reading is the heart and soul of the tendency of a good that can be read in the form of books, magazines, newspapers, articles and other reading sources that ore considered important and useful that it is something that is needed, note, ond remember constantly followed with feelings of pleasure. Reading is one of the best ways to fill the brain and soul, someone who read a tot will be more extensive insight and knowledge of the people are a little more reading. The purpose of this research study to determine the level of interest in reading The method used in this research is descriptive quantitative data on expressed interest in research through the reading scale in the form of Likert scale. Reading scale consists of 50 items with a level of reliability and validity. The results showed that there were significant positive effect between interest in reading and the learning achievement of Islamic education.That is, the higher the students interest, the higher the academic achievement of Islamic Religious Education students, the reality is students’ interest in general were moderate ( 80 % ). Learning achievement was classified as moderate ( 50 % ), because it should teachers choose instructional materials that attract and provide motivation and encouragement to the students to interest in reading high, especially in reading books of other religions besides books pack in school. But the contribution of reading to learning achievement Islamic education obtained from the calculation of the coefficient of determination as much as 10%. So the reading interest of students of SMP Negeri 13 Jakarta is still lacking.

Silahkan Download disini !