Categories
Repo

Interferensi dan Campur Kode Dalam Interaksi Di Lingkungan SMA Negeri 1 Babelan Kabupaten Bekasi Kajian Sosiolinguistik

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15765/

Interferensi dan Campur Kode Dalam Interaksi Di Lingkungan SMA Negeri 1 Babelan Kabupaten Bekasi Kajian Sosiolinguistik

Fauziah, Syifa

Penelitian ini membahas mengenai interferensi dan campur kode. Studi kasus guru, siswa dan karyawan di SMA Negeri 1 Babelan.tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk interferensi dan campur kode serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi dan campur kode di lingkungan SMA Negeri 1 Babelan.penelitian ini diambil dengan cara merekam tanpa disadari oleh penutur ataupun lawan tutur. Masalah yang diangkat dalam peneltian ini adalah mendeskripsikan bentuk interferensi dalam bidang fonologi, morfologi dan leksikal serta mendeskripsikan bentuk campur kode dalam bidang inner code mixing dan outer code mixing atau bentuk campur kode di dalam dan campur kode di luar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dan data diambil mulai bulan November- Desember 2019. Teknik dalam penelitian dilakukan dengan Teknik menyimak, Teknik sadap dan Teknik rekam, data yang kemudian diidentifikasikan dan dianalisis berdasarkan teori sosiolinguistik khususnya interferensi dan campur kode dari teori Weinreich (1953) dialmbil dengan kajian interferensi dan teori Hoffman dan teori Poedjosoedarmo (2014), Nababan, dan Countone, Peneliti menekumkan adanya peristiwa interferensi dan campur kode antara Bahasa yaitu Bahasa Babelan dan Bahasa Indonesia, interferensi mencakup bentuk fonologi, morfologi dan leksikal dalam bentuk fonologi yaitu penggantian fonem vokal, penghilangan fonem konsonan,penghilangan fonem vokal konsonan, penggantian fonem konsonan, dan penambahan fonem konsonan. Campur kode mencakup campur kode di dadalam dan campur kode di luar atau inner code mixing dan outer code mixing dalam campur kode mencakup penyisipan kata, penyisipan frasa dan penyisipan klausa.serta faktor yang menjadi penyebab terjadinya campur kode yang diantaranya, keterbatasan pengguna kode, faktor sosial, mitra bicara atau lawan tutur, tempat tinggal waktu dan pembicaraan serta fungsdi dan tujuan.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15765/1/SPS_INDONESIA_1809057027_SYIVA%20FAUZIAH.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Hubungan tingkat pengetahuan siswa kelas 3, 4, dan 5 sekolah dasar tentang diare dengan perilaku cuci tangan di SDN Batu Ampar 02 Jakarta Timur Tahun 2020

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15766/

Hubungan tingkat pengetahuan siswa kelas 3, 4, dan 5 sekolah dasar tentang diare dengan perilaku cuci tangan di SDN Batu Ampar 02 Jakarta Timur Tahun 2020

Afriani, Resti

Diare adalah suatu keadaan abnormal dari pengeluaran berak dengan frekuensi tiga kali atau lebih dengan melihat konsistensi lembek, cair dengan atau tanpa darah dan lendir dalam tinja. Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang seperti Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di SDN Batu Ampar 02 JL. Batu Ampar III, RT 3 RW 4, Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Kota Jakarta Timur pada periode bulan November – Desember 2020. Untuk mengetahui populasi sampel yang akan di ambil maka pengambilan sampel dilakukan dengan cara klaster (Cluster Random Sampling) adalah melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap subjek secara individual, Penelitian menggunakan teknik ini disebabkan oleh populasi murid di Sdn Batu Ampar 02 yang terdiri dari klaster- klaster atau rumpun- rumpun ruangan kelas. Kemudian berdasarkan random terhadap 6 kelas di sekokah tersebut serta atas konsultasi dari pihak guru yang mengajar , maka diperoleh sampel 87 responden sebanyak 3 kelas yaitu pada kelas 3, 4, dan 5 yang sesuai dengan kriteria inklusi.Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 varibel yang berhubungan yaitu variabel pengetahuan(p=0,000), peran teman sebaya(p=0,012), peran orang tua(p=0,000), peran guru(p=0,001), dan variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel sikap(p=0,318)

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15766/1/FIKES_KM_1605015180_RESTI%20AFRIANI.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Naratologi dan Aspek Semiotik Dalam Novel Lain Waktu Karya Hilmi Abedillah.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15767/

Naratologi dan Aspek Semiotik Dalam Novel Lain Waktu Karya Hilmi Abedillah.

Hasanah, Uswatun

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendapatkan informasi mengenai naratologi berdasarkan waktu naratif, modus naratif dan suara naratif dalam novel Lain Waktu. 2) Untuk mendapatkan informasi mengenai ikon, indeks dan tanda pada aspek semiotik dalam novel Lain Waktu. 3) Untuk mendapatkan informasi mengenai keterkaitan antara kajian naratologi dan aspek semiotik dalam novel Lain Waktu.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk menganalisis karya sastra dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan kemudian dianalisis dengan kajian yang ditentukan. Adapun data penelitian diambil dengan mengkaji Naratologi dan Aspek Semiotik yang terdapat dalam novel tersebut. . Data-datanya berupa teks, bersumber dari buku teori Naratologi, teori Semiotik dan buku penelitian sastra serta dibantu juga dengan tabel analisis. Berdasarkan analisis data, hasil analisis ditemukan melalui analisis nartologi dan semiotik. Pada kajian naratologi dilihat berdasarkan teori Genette yaitu a) waktu naratif, b) modus naratif dan c) suara naratif. Serta aspek semiotik novel berdasarkan teori Saussere yaitu, a) ikon, b) indeks, dan c) simbol.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15767/1/SPS_INDONESIA_1809057029_USWATUN%20HASANAH.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Hubungan Sikap dan Pengetahuan dengan Kejadian Perilaku Seksual Berisiko IMS Pada Remaja Pria Usia 15-24 tahun di Indonesia

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15768/

Hubungan Sikap dan Pengetahuan dengan Kejadian Perilaku Seksual Berisiko IMS Pada Remaja Pria Usia 15-24 tahun di Indonesia

Sondi, Agnes Yohana

Berdasarkan laporan Survei Demografi Kependudukan Indonesia tahun 2017 remaja pria yang mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan persentase sebesar 8% sedangkan pada remaja wanita dengan persentase sebesar 1%. jika dibiarkan maka resiko penularan IMS tidak akan menurun kasusnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan uji chi square dan bersumber dari data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Populasi pada penelitian ini sebanyak 13.079 remaja pria usia 15-24 yang memenuhi sayarat dan berhasil diwawancarai berdasarkan raw data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Penelitian ini dengan sampel akhir 10.710 remaja pria di Indonesia. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Analisis data digunakan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square (ɑ = 0,05). Remaja berperilaku berisiko (13,1%), tidak berisiko (86,9%), remaja dengan pengetahuan kurang (77,8%), baik (22,2%), remaja dengan sikap negatif (47,9%), sikap positif (52,1%). Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan pengetahuan (pvalue = 0,000), sikap (pvalue = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan pemerintah dapat memberikan edukasi terkait kesehatan reproduksi kepada remaja melalui lembaga pendidikan.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15768/1/FIKES_KM_1605015181_AGNES%20YOHANA%20SONDI.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2017

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15752/

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2017

Damarwulan, Dini

Tuberkulosis merupakan infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit Tuberkulosis di Puskesmas Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah adalah observasional dengan pendekatan case control. Variabel yang diteliti diantaranya umur, jenis kelamin, perilaku merokok, pengetahuan, kepadatan hunian, ventilasi, pencahayaan matahari, suhu, dan kelembaban. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara kuesioner dan observasi rumah. Data sekunder bersumber dari formulir TB-01 dan TB-06. Jumlah sampel adalah 30 untuk kasus dengan BTA (+) dan 60 untuk kontrol dengan BTA (-). Teknik pengambilan sampel dengan metode sampling quota. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil uji univariat menunjukkan proporsi penderita TB Paru sebagian besar adalah umur produktif (54,4%), berjenis kelamin laki-laki (54,4%), tidak merokok (75,6%), pengetahuan baik (62,2%), ventilasi baik (54,4%), pencahayaan matahari baik (52,2%), kepadatan hunian baik (65,6%), suhu baik (54,4%), dan kelembaban baik (57,8%). Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan
TB Paru yaitu variabel umur (Pvalue=0,001), perilaku merokok (Pvalue=0,000), pengetahuan (Pvalue=0,031), kepadatan hunian (Pvalue=0,000), ventilasi (0,000), pencahayaan matahari (Pvalue=0,000), kelembaban (Pvalue=0,000), dan suhu (Pvalue=0,000), sedangkan variabel jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian TB Paru (Pvalue=0,231). Hasil uji multivariat menunjukkan variabel pencahayaan matahari merupakan faktor dominan dalam kejadian TB Paru, dimana responden dengan pencahayaan matahari buruk lebih beresiko 209,838 kali untuk terkena TB Paru dibandingkan responden dengan pencahayaan matahari baik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihak Puskesmas Pesanggrahan menjalin lintas sektoral yang terkait dengan upaya program penanggulangan tuberkulosis berupa penyuluhan tentang faktor risiko penularan TB Paru dan meningkatkan kegiatan pengobatan.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15752/1/FIKES_KESMAS_1305015036_DINI%20DAMARWULAN.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Pengaruh Tegangan Tarik Serat Serabut Jagung Terhadap Kekuatan Komposit

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15771/

Pengaruh Tegangan Tarik Serat Serabut Jagung Terhadap Kekuatan Komposit

Pratama, Veldyan

Banyaknya tumbuhan jagung diIndonesia memanfaatkan limbah jagung yaitu serat serabut jagung, serat kulit jagung dapat dimanfaatkan untuk penelitian, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan serat jagung untuk nilai kuat beban maksimal pada papan komposit dengan uji tarik. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021-Oktober 2021. Sampel dibentuk dengan ukuran yang disesuaikan dengan ASTM-D638 yaitu dengan ukuran cetakan (165mm x 75mm x 5mm) dalam satu cetakan dapat dibagi menjadi 3 ukuran spesimen sesuai ASTM-D63. Sampel uji dibuat menjadi 3 variasi dengan variasi 1 komposit dengan orientasi tanpa serat, sampel 2 komposit dengan orientasi serat satu arah tanpa tegangan serat dan sampel 3 komposit dengan orientasi serat satu arah diberi tegangan serat, masing-masing sampel yang diuji sebanyak 2 sampel total sampel uji adalah 6. Hasil pengujian tarik menunjukan bahwa nilai kuat beban maksimal rata-rata pada sampel 1 sebesar 2683,1 Newton, pada sampel 2 sebesar 1881,75 Newton dan pada sampel 3 sebesar 1817 Newton.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15771/1/eSTM-2021010%20Veldyan%20Pratama.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Pemberian Smoothies Kailan terhadap Penurunan Tekanan Darah di Posbindu Kramat Pela

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15753/

Pemberian Smoothies Kailan terhadap Penurunan Tekanan Darah di Posbindu Kramat Pela

Nafiastuti, Latipah Catur

Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan dalam pembuluh darah meningkat yang dapat menimbulkan penyakit komplikasi seperti jantung, stroke, dan gagal ginjal kronis. Pengobatan hipertensi umumnya diberikan dengan jangka waktu yang lama dan memberikan efek samping. Penelitian ini memberikan alternatif pengobatan lain yang meminimalisir resiko efek samping dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mengandung serat dan kalium yaitu dalam bentuk smoothies sebanyak 250 ml yang terdiri dari Kailan sebanyak 47,5 gr dengan campuran air kelapa muda 40 ml dan pisang 28 gr. Pemberian smoothies tersebut diberikan setiap hari selama 7 hari berturut-turut. Desain penelitian ini menggunakan quasi-experimental. Analisis data dilakukan dengan Paired T Test. Penelitian dilakukan di Posbindu Mawar, Melati, dan Anggrek dengan jumlah responden sebanyak 32 orang. Hasil menunjukkan terdapat penurunan antara tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan Smoothies Kailan sistolik (p-value = 0,000) dan diastolik (p-value = 0,016). Hal ini menunjukkan pemberian Smoothies Kailan berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15753/1/FIKES_GIZI_%201405025063_%20LATIPAH%20CATUR%20NAFIASTUTI.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Sertifikat HKI 2022 dan Brosur Kesehatan Reproduksi Wanita 2022 – Emma Rachmawati

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15772/

Sertifikat HKI 2022 dan Brosur Kesehatan Reproduksi Wanita 2022 – Emma Rachmawati

Emma Rachmawati, Emma

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15772/1/Sertifikat%20HKI%20-%20Emma%20Rachmawati%202022.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Instrumen Evaluasi Berstandar Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas X.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15754/

Instrumen Evaluasi Berstandar Higher Order Thinking Skills
(HOTS) Pada Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas X.

Witdianti, Yeni

king Skills), relevansi aspek HOTS terhadap KD pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 SMA, kesesuaian instrumen evaluasi dengan kriteria buku teks yang baik berdasarkan standar kelayakan bahasa versi BNSP, dan kesesuaian instrumen evaluasi aspek HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan perkembangan kognitif siswa dalam instrumen evaluasi pada buku teks Bahasa Indonesia SMA kelas X terbitan Tiga Serangkai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi yaitu dengan cara mendeskripsikan aspek-aspek HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang ada pada instrumen evaluasi buku teks bahasa
Indonesia SMA kelas X terbitan Tiga Serangkai, Solo. Data pada penelitian ini adalah aspek HOTS yang terdapat dalam BTBI SMA kelas X meliputi kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, problem solving, dan membuat keputusan. Data tersebut diambil dari instrumen evaluasi berbentuk tes esai sebanyak 60 butir tes esai. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis isi model Philip Mayring. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebaran aspek HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada BTBI SMA kelas X terbitan Tiga Serangkai belum merata. Berpikir kreatif sebanyak 55, 33%, berpikir kritis 70 %. Sedangkan aspek problem solving dan membuat keputusan di bawah 50%, yaitu aspek problem solving 35% dan aspek membuat keputusan 30%. Juga ditemukan instrumen evaluasi pada BTBI SMA kelas X yang belum berstandar HOTS sebanyak 28,33%. Adapun relevansi aspek HOTS terhadap KI dan KD Kurikulum 2013 SMA kelas X adalah sesuai. Kesesuaian aspek HOTS pada instrumen evaluasi yang ada dalam buku teks Bahasa Indonesia SMA kelas X terbitan Tiga Serangkai terhadap kriteria buku teks yang baik versi BNSP aspek kebahasaan adalah juga sesuai. Instrumen evaluasi pada BTBI SMA kelas X terbitan Tiga Serangkai sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa SMA kelas X yang rata-rata usianya sudah mencapai 15 tahun

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15754/1/SPS_INDONESIA_1709057045_YENI%20WITDIANTI.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Sertifikat HKI 2022 dan Brosur Kesehatan Reporoduksi Wanita 2022 - Emma Rachmawati publisher

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15773/

Sertifikat HKI 2022 dan Brosur Kesehatan Reporoduksi Wanita 2022 -
Emma Rachmawati publisher

Emma Rachmawati, Emma

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15773/1/Sertifikat%20HKI%20-%20Emma%20Rachmawati%202022.pdf

Unduh!