Categories
Repo

Peran Pendidik Sebaya Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Potong Kuku Dan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Madrasah Ibtidaiyah Zahrotul Athfal Jakarta Barat Tahun 2017

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15841/

Peran Pendidik Sebaya Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Potong Kuku Dan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Madrasah Ibtidaiyah Zahrotul Athfal Jakarta Barat Tahun 2017

Kardilah, Siti

Pendidikan sebaya dapat memberikan tekanan atau pengaruh terhadap perilaku sehat dan lebih praktis dibandingkan dengan pengajaran yang diterangkan dalam kurikulum kesehatan. Penyuluhan potong kuku dan cuci tangan pakai sabun oleh pendidik sebaya memegang peranan penting di Sekolah terutama untuk meningkatkan kesadaran anak dalam menjaga kebersihan kuku dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidik sebaya terhadap praktik potong kuku dan cuci tangan pakai sabun di Madrasah Ibtidaiyah Zahrotul Athfal Jakarta Barat Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-eksperimental dan jenis rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelajar yang duduk di kelas V yang berjumlah 35 anak. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 35 responden dengan teknik sampling jenuh. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan 29 siswa sebagai responden dan 5 siswa sebagai pendidik sebaya. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat (Uji T. Test (Paired sample t. test), dan Uji Wilcoxon Match Pairs Test). Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan skor pengetahuan potong kuku dan cuci tangan pakai sabun yaitu, rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan informasi oleh pendidik sebaya (pretest) sebesar 6,69 naik menjadi 8,55 setelah diberikan informasi oleh pendidik sebaya (posttest) dengan nilai signifikan diperoleh (Pvalue 0,000) dan terjadi peningkatan skor praktik potong kuku dan cuci tangan pakai sabun yaitu, rata-rata skor praktik pada saat pretest 17,45 naik menjadi 18,66 pada saat posttest dengan nilai signifikan diperoleh (Pvalue 0,043). Saran pada penelitian ini adalah hendaknya pihak sekolah dan petugas kesehatan setempat mengaktifkan program UKS dalam upaya promotif dan preventif berupa pemberian informasi tentang kebersihan kuku dan kebiasaan cuci tangan dan pemeriksaan umum kesehatan secara rutin.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15841/1/FIKES_KESMAS_1305015171_SITI%20KARDILAH.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemilihan Jajanan Siswa di SDN larangan 6 Kota Tangerang

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15825/

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemilihan Jajanan Siswa di SDN larangan 6 Kota Tangerang

Rafiko, Shufaira

Anak-anak pada usia sekolah merupakan salah satu yang banyak berperilaku memilih jajanan yang kurang baik, banyak opsi yang menyebabkan anak berperilaku memilih jajanan yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara karakteristik anak, karakteristik orang tua, pola makan, aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji dengan perilaku memilih jajanan pada siswa SDN Larangan 6 Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan Desain penelitian Cross Sectional dimana variabel independen dan dependen di teliti secara bersamaan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 di SD Larangan 6 Kota Tangerang, berjumlah 201 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 di SD Larangan 6 Kota Tangerang, berjumlah 201 siswa.. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil melalui kuesioner dan wawancara kepada responden. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil Univariat pada penelitian ini dimana sebagian besar adalah siswa laki – laki (50,7%), siswa yang sarapan dengan baik (53,7%), siswa yang tidak membawa bekal (76,1%), siswa dengan pengetahuan gizi yang rendah (95,5%), sikap siswa yang mendukung pemilihan jajanan yang baik (59,7%), siswa yang memilih jajanan di luar lingkungan sekolah (60,7%), siswa yang mendapat uang saku yang tinggi (63,7%), siswa yang terpengaruh media massa (863,7%), siswa terpengaruh teman sebaya saat memilih jajanan (51,7%), dukungan orang tua untuk berprilaku memilih jajan lebih baik (96,5%). Hasil uji Bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna pada perilaku pemilihan jajanan yaitu pada variabel uang saku (Pvalue 0,0047). Dari hasil (PR) Responden yang mendapat uang saku yang tinggi 1,534 kali lebih berisiko untuk berperilaku memilih jajanan yang baik. Saran penulis adalah agar sekolah dan orang tua bisa lebih giat dalam melakukan langkah preventif dengan melakukan pengawasan dan sosialisasi berkala tentang perilaku pemilihan jajanan yang baik terhadap siswa, dan juga memberikan pemahaman tentang dampak perilaku pemilihan jajanan yang kurang baik.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15825/1/FIKES_KESMAS_1305015138_SHUFAIRA%20RAFIKO.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Pembuatan Sari Kacang Kedelai dengan Sari Jambu Biji Merah dan Asam Askorbat Sebagai Sumber Zat Besi untuk Remaja

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15842/

Pembuatan Sari Kacang Kedelai dengan Sari Jambu Biji Merah dan Asam Askorbat Sebagai Sumber Zat Besi untuk Remaja

Jamzani, Denny

Kacang Kedelai Adalah Tanaman Pangan Lokal Yang Pemanfaatanya Belum Optimal. Salah Satu Usaha Yang Dilakukan Adalaha Diversifikasi Produk Olahan Menjadi Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah. Tujuan Penelitian Ini Adalah Menghasilkan Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah Dan Asam Askorbat Sumber Zat Besi. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap Satu Variabel. Perbandingan Sari Kacang Kedelai Dan Sari Jambu Biji Merah Dilakukan Dengan Tiga Taraf (60:40, 70:30, Dan 80:20). Analisis Terhadap Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah Dan Asam Askorbat Meliputi Pengukuran Kadar Air, Kadar Abu, Karbohidrat, Protein, Lemak Dan Zat Besi. Penentuan Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah Dan Asam Askorbat Terbaik Menggunakan Uji Hedonik Dengan Panelis Agak Terlatih. Data Hasil Ditabulasikan Dan Diolah Menggunakan Uji Analisis Varian Satu Arah Atau (One Way ANOVA). Bila Berpengaruh Nyata (Α<0.05) Dilanjutkan Dengan Uji Duncan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan Air Dalam Pembuatan Sari Kacang Kedelai Terbaik Yaitu 500ml/100 Gram Kacang Kedelai Dan Penambahan Air Dalam Pembuatan Sari Jambu Biji Merah Terbaik Yaitu 250ml/100 Gram Jambu Biji Merah. Hasil Uji Sidik Ragam Penambahan Sari Jambu Biji Merah Dapat Memberikan Pengaruh Nyata Terhadap Mutu Aroma, Mutu Rasa, Mutu Kekentalan Dan Mutu Warna Sari Kedelai. Hasil Uji Sidik Ragam Untuk Uji Hedonik Penambahan Sari Kelapa Sawit Memberikan Pengaruh Nyata Terhadap Kesukaan Aroma, Rasa, Kekentalan Dan Warna Sari Kdelai. Formula Terbaik Adalah Sari Kedelai Dengan Formula 3 (80:20) Yang Memiliki Nilai Rata-Rata Uji Hedonik Dan Mutu Hedonik Tertinggi Yaitu 3,14. Sari Kedelai Terbaik Dengan Takaran Saji 100 Ml Memiliki Kandungan Energy 125,3 Kkal, Lemak 2,14 Gram, Protein 3,76 Gram, Karbohidrat 22,75 Gram Dan Zat Besi 1,85 Mg Per Takaran Saji. Analisis Biaya Sari Kedelai Pertakaran Saji 100 Gram Seharga Rp 458,3 Atau Bila Dibulatkan Rp 500. http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15842/1/FIKES_GIZI_%201405025024_%20DENNY%20JAMZANI.pdf Unduh!

Categories
Repo

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Status Gizi Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Tahun 2018

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15826/

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Status Gizi Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Tahun 2018

Rahmahdina, Anisa

Ibu Menyusui Digolongkan Ke Dalam Wanita Usia Subur (WUS) Yang Berusia Berkisar Antara 15-49 Tahun. Ibu Menyusui Tergolong Ke Dalam Kelompok Rentan Gizi Karena Air Susu Ibu (ASI) Yang Merupakan Makanan Utama Bayi Diperoleh Dari Sang Ibu. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Apa Saja Yang Dapat Memengaruhi Status Gizi Ibu Menyusui. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Deskriptif Dengan Menggunakan Desain Penelitian Cross-Sectional. Penelitian Ini Dilakukan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Dengan Melibatkan Ibu Menyusui Yang Memiliki Bayi Usia 6-24 Bulan Dengan Jumlah Sampel Sebanyak 90 Orang. Variabel Dependen Yang Diteliti Yaitu Status Gizi Ibu Menyusui, Sedangkan Variabel Independen Yang Diteliti Antara Lain Pendidikan Ibu, Pengetahuan Gizi, Pendapatan Keluarga, Asupan Karbohidrat, Protein, Lemak, Energy Dan Pemberian ASI. Data Dikumpulkan Melalui Pengisian Kuesioner Secara Mandiri Wawancara. Analisis Data Bivariat Dilakukan Dengan Menggunakan Uji Statistik Chi-Square Untuk Melihat Hubungan Antar Variabel. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Responden Dalam Penelitian Ini Sebagian Memiliki Status Gizi Normal Yaitu Sebesar 53.3%. Asupan Karbohidrat Dan Protein Responden Sebagian Lebih Yaitu Sebesar 36.7% Dan 41.1%. Asupan Lemak Responden Sebagian Besar Kurang Yaitu Sebesar 46.7% Dan Asupan Energi Normal Yaitu Sebesar 41.1%. Pengetahuan Gizi Responden Baik Yaitu Sebesar 80%. Pendidikan Terakhir Responden SMA Yaitu Sebesar 86%. Pendapatan Keluarga >UMR Yaitu Sebesar 58.9% Dan Pemberian ASI Parsial Yaitu Sebesar 86%. Hasil Uji Statistik Menunjukkan Ada Hubungan Antara Pemberian ASI Dengan Status Gizi Ibu Menyusui (P-Value = 0,043) Dan Tidak Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan Keluarga, Asupan Energi, Asupan Zat Gizi Makro Dan Pemberian ASI Terhadap Status Gizi Ibu Menyusui.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15826/1/FIKES_GIZI_1405025013_ANISA%20RAHMAHDINA.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Siswa Dalam Penggunaan Apd Dalam Blk Las Dan Mesin Bubut Smk Muhammadiyah I Cileungsi Bogor Tahun 2017

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15843/

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Siswa Dalam Penggunaan Apd Dalam Blk Las Dan Mesin Bubut Smk Muhammadiyah I Cileungsi Bogor Tahun 2017

Umam, Muhamad Khairul

Pengunaan APD yang merupakan tahap akhir dari pengendalian bahaya dari pengendalain yang lain seperti eliminasi subsitusi, engineering dan administratif manfaat dari penggunaan APD saat melakuakn praktik sangat besar dalam pencegahan resiko kecekaan pada pada siswa yang melakukan praktik. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang di teliti yakni sikap ketersedian pengawasan hukuman dan penghargaan. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara kuesioner dan data sekunder bersumber dari bagian administratif berupa daftar absen siswa populasi dalam penelitian ini adalah 250 siswa yang akan melakukan. Jumalh sempel praktik 62 pada las dan mesin bubut 155 teknik pengembilan sampel praktik metode random sampling dengan cara melakukan kocok pada absensi siswa yang masuk untuk menjadi responden analisis yang digunakan adalah univaraiat dan bivariat. Hasil uji Univariat menujukan proporsi siswa las dan mesin bubut sebagaian besar adalah sikap untuk las 71.0% untuk bubut 67.1% ketersedian untuk las 44.4% untuk bubut 52.4% pengawasam untuk las 55.6% untuk bubut 65.9% hukuman untuk las 67.1% untuk bubut 65.9% sedangkan penghargaan 45.9% untuk bubut 76.8%. Hasil bivariat menunjukan variabel yang berhubungan sikap untuk las (P-value 0.02) (untuk bubut P-value 0.00) dan pengawasan (Pvalue 0.05) sedangkan variabel tidak berhubungan ketersedaian untuk las(P-value 0.321) untuk bubut(P-value 0.769) pengewasan untuk bubut (P-value 0.197) hukuman untuk las (P-value 0.316) untuk bubut (P-value 0. 891) penghargaan (Pvalue 0.277) untuk las untuk bubut (P-value 0.88) Berdasarkan hasil penelitian agar siswa SMK Muhammadiyah I Cileungi perlu di tingkatkan sikap disiplin dan membuat aturan yang lebih jelas pada penggunaan APD, dan dapat di sosiliasikan kepada seluh siswa.Pengunaan APD yang merupakan tahap akhir dari pengendalian bahaya dari pengendalain yang lain seperti eliminasi subsitusi, engineering dan administratif manfaat dari penggunaan APD saat melakuakn praktik sangat besar dalam pencegahan resiko kecekaan pada pada siswa yang melakukan praktik. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang di teliti yakni sikap ketersedian pengawasan hukuman dan penghargaan. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara kuesioner dan data sekunder bersumber dari bagian administratif berupa daftar absen siswa populasi dalam penelitian ini adalah 250 siswa yang akan melakukan. Jumalh sempel praktik 62 pada las dan mesin bubut 155 teknik pengembilan sampel praktik metode random sampling dengan cara melakukan kocok pada absensi siswa yang masuk untuk menjadi responden analisis yang digunakan adalah univaraiat dan bivariat. Hasil uji Univariat menujukan proporsi siswa las dan mesin bubut sebagaian besar adalah sikap untuk las 71.0% untuk bubut 67.1% ketersedian untuk las 44.4% untuk bubut 52.4% pengawasam untuk las 55.6% untuk bubut 65.9% hukuman untuk las 67.1% untuk bubut 65.9% sedangkan penghargaan 45.9% untuk bubut 76.8%. Hasil bivariat menunjukan variabel yang berhubungan sikap untuk las (P-value 0.02) (untuk bubut P-value 0.00) dan pengawasan (Pvalue 0.05) sedangkan variabel tidak berhubungan ketersedaian untuk las(P-value 0.321) untuk bubut(P-value 0.769) pengewasan untuk bubut (P-value 0.197) hukuman untuk las (P-value 0.316) untuk bubut (P-value 0. 891) penghargaan (Pvalue 0.277) untuk las untuk bubut (P-value 0.88) Berdasarkan hasil penelitian agar siswa SMK Muhammadiyah I Cileungi perlu di tingkatkan sikap disiplin dan membuat aturan yang lebih jelas pada penggunaan APD, dan dapat di sosiliasikan kepada seluh siswa.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15843/1/FIKES_KESMAS_1305017032_MUHAMAD%20KHAIRUL%20UMAM.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Gambaran Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Olahan Di Kantin SMA Muhammadiyah 3 dan SMAN 70 Jakarta Selatan Tahun 2017

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15827/

Gambaran Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Olahan Di Kantin SMA Muhammadiyah 3 dan SMAN 70 Jakarta Selatan Tahun 2017

Ismareta, Stefany Budi

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan kehidupan selain kebutuhan sandang dan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan adanya kandungan bakteri E. Coli pada makanan olahan yang dijajakan di kantin SMA Muhammadiyah 3 dan SMAN 70 karena kebersihan serta kualitas bakteriologi dipengaruhi oleh higiene dan sanitasi. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi serta uji laboratorium. Informan berjumlah 6 orang, 1 orang penanggung jawab kantin SMA Muhammadiyah 3, 1 orang penanggung jawab kantin SMAN 70, dan 4 orang tenaga pengolah makanan kantin. Jumlah sampel uji laboratorium
berjumlah 8 untuk melihat MPN E. Coli. Hasil penelitian menunjukkan dalam penyimpanan makanan jadi/matang, informan 5 menyimpan makanan jadi dengan bahan makanan lainnya. Dalam higiene penjamah makanan (personal hygiene) informan 3,4,5, dan 6 tidak rutin mencuci tangan pada saat mengolah makanan. Standar mikrobiologi untuk E. Coli adalah 0/100 ml atau < 3 MPN/g (SNI). Hasil uji laboratorium menunjukkan untuk total Coliform pada 2 sampel makanan olahan dari kantin SMA Muhammadiyah 3 dan 1 sampel makanan olahan dari kantin SMAN 70 tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan karena berada pada angka diatas 0/100 ml (< 3 MPN/g). http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15827/1/FIKES_KESMAS_1305015144_STEFANY%20BUDI%20ISMARETA.pdf Unduh!

Categories
Repo

Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan Perilaku Penggunaan Garam Beriodium di Perumahan Sukatani Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang tahun 2019

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15828/

Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan Perilaku Penggunaan Garam Beriodium di Perumahan Sukatani Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang tahun 2019

Abesa, Anisa Sheren

Konsumsi garam beryodium merupakan program jangka panjang dari penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) yang merupakan salah satu masalah gizi utama. Adapun salah satu indikator GAKY yang dianjurkan WHO yakni konsumsi garam beriodium oleh rumah tangga dimana indikator yang diharapkan adalah 90% rumah tangga menggunakan garam mengandung cukup iodium. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan Pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dengan perilaku penggunaan garam beriodium di Perumahan Sukatani Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectionaldengan jumlah sampel 60 orang yang dipilih secara acak dengan Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan cadangan 5 orang responden. Analisis statistic yang digunakan adalah dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki Pendidikan yang rendah (56,7%). Berdasarkan pengetahuan, sebanyak 75% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang iodium. Dan sebesar 88,3% ibu rumah tangga yang memiliki sikap positif terhadap perilaku penggunaan garam beriodium. Hasil uji analisis Fisher Exact menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan dan pengetahuan ibu rumah tangga dengan perilaku penggunaan garam beriodium di Perumahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang tahun 2019 (p=0,000 dan p=0,000). Dan hasil uji analisis Fisher Exactjuga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara sikap dengan perilaku penggunaan garam beriodium di Perumahan Sukatani Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang (p=0,068).

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15828/1/FIKES_GIZI_%201405025014_%20ANISA%20SHEREN%20ABESA.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Kajian Literatur : Peranan Berbagai Jenis Polimer Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15829/

Kajian Literatur : Peranan Berbagai Jenis Polimer Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel

Agustiani, Faula Rohmatul Tri

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15829/1/Kajian%20Literatur_%20Peranan%20Berbagai%20Jenis%20Polimer%20Sebagai%20Gelling%20Agent%20Terhadap%20Sifat%20Fisik%20Sediaan%20Gel_unggah%20repository.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Peningkatan Pemahaman isi Dongeng dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas I SDN Wanasari 08 Cibitung

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15812/

Peningkatan Pemahaman isi Dongeng dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas I SDN Wanasari 08 Cibitung

Daliyem, Yuliana

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini menuntut suatu negara meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar mampu bersaing dengan negara di dunia. Salah satunya adalah pembelajaran di sekolah untuk dapat selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penerapan teknologi dalam proses pembelajaran diharapkan dapat lebih memberikan kemudahan, kemandirian, ketertarikan siswa dalam pemberian materi pembelajaran. Agar proses pembelajaran berhasil yaitu menggunakan media pembelajaran yang tepat yang membuat siswa tertarik untuk belajar sehingga siswa berminat untuk belajar dan dapat memahami materi dengan baik. Salah satunya penggunaan media pembelajr untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 1 SDN Wanasari 08 Cibitung tentang isi dongeng adalah dengan menggunakan media Audio Visual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas I SDN Wanasari 08 Cibitung terhadap isi dongeng. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas I yang berjumlah 25 orang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes dan wawancara. Hasil Penelitian Pada Siklus I guru memberikan tindakan melalui media Audio Visual dan hasil nilai rata- rata siswa adalah 51.20, yang melampaui nilai KKM hanya ada 2 orang. Di siklus II pembelajaran dilakukan sama seperti di siklus I, Perolehan hasil tes memahami isi dongeng siswa berbeda pada Siklus I, pada siklus II ini semua siswa melampaui nilai KKM. Nilai rata- rata meningkat menjadi 84.80.Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia kiranya dapat menerapkan Media pembelajaran yang menarik perhatian siswa, sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran dalam memahami isi dongeng pada kurikulum 2013. Pendekatan pembelajaran tersebut telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami isi dongeng. Selain itu pembelajaran ini terbukti membuat proses belajar menjadi lebih menarik karena menggunakan media yang menyenangkan bagi siswa.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15812/1/YULIANA%20DALIYEM.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Fakta Sosial dalam Novel Ya, Aku Lari! Karya Hasan Aspahani dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15813/

Fakta Sosial dalam Novel Ya, Aku Lari! Karya Hasan Aspahani dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA

Hidayatullah, Yusuf

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakta sosial nonmaterial pada novel Ya, Aku Lari! karya Hasan Aspahani. Penelitian menggunakan metode analisis oisi dengan teknik analisis data, karena penenelitian yang dilakukan peneliti hanya bersifat mengumpulkan data, menganalisis data dan enjelaskan data. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan cara membaca novel terlebih dahulu, setalah itu tahap awal mencari unsur pembangun novel, kemudian mencari fakta sosial nonmaterial yang terdapat di dalam novel. Selanjutnya, menganalisis data yang diperoleh, lalu memasukannya ke dalam tabel penelitian untuk tahap berikutnya membahas data yang diperoleh dan terakhir mengambil kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dari keempat fakta sosial nonmaterial yang ditemukan, yaitu moralitas, kesadaran kolektif, representasi kolektif dan arus sosial, novel tersebut merepresentasikan kejadian ataupun peristiwa yang ada di dunia nyata. Semua fakta sosial yang terdapat di dalam novel memberikan gambaran bagaimana seharunya seseorang manusia bertindak saat berinterkasi sosial. Bahkan representasi diterapkan karena abstrak yang ada dalam pikiran harus diaplikasikan dengan tanda atau simbol-simbol tertentu pada realitas yang ada. Dengan begitu, setiap individu akan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan mengedepankan nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat sebagai bentuk perjuangan ataupun pedoman dalam hidup. Kedua hal itu, menjadi fondasi terciptanya fenomena sosial yang hadir sebagai bentuk kekuatan kolektif. Dengan demikian novel Ya, Aku Lari! karya Hasan Aspahani dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di SMA sebagaimana yang terdapat pada kelas XI Semester 1 dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.27 dan 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Sebab, puisi dapat memicu semangat belajar siswa dengan sangat relevan guna memperoleh ilmu dan pengetahuan.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15813/1/YUSUF%20HIDAYATULLAH.pdf

Unduh!