Categories
Berita

Analisis Strategi Pemasaran dan Diferensiasi Produk Melalui Instagram Dalam Menciptakan Loyalitas Konsumen di Kedai Kopi Darling Habit

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan strategi pemasaran konten melalui instagram dan strategi diferensiasi produk dalam rangka menciptakan loyalitas konsumen di Warung Kopi Darling Habit. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini juga didukung oleh data internal perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa content marketing melalui Instagram membantu Darling Habit untuk mengenalkan brandnya kepada publik, meski dari segi visibilitas kedai tersebut jauh dari orang yang lalu lalang sehingga mudah terlihat. Strategi diferensiasi menimbulkan rasa loyalitas kepada pelanggannya. Hal ini juga didukung oleh strategi pemasaran lainnya yaitu pemasaran konten digital melalui aplikasi Instagram.

Download Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jmbp/article/view/5706

Categories
Berita

Pengaruh Motivasi Individual dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Abstract

Abstract. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Individual Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi, adalah pegawai Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Replubik Indonesia (KEMENPAN RB RI) sebanyak 158 orang pegawai. Metode penelitian ini adalah bentuk penelitian kuantitatif dengan maksud untuk memperoleh gambaran pengaruh. Didasarkan atas sifat-sifat masalah yang diteliti, penelitian adalah causal research sehingga dapat mendeteksi variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih factor yaitu pengaruh antara variabel motivasi individu (X1) dan variabel gaya kepemimpinan (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (X3). (X3 sebagai variabel terikat dengan X1 dan X2 sebagai variabel bebas). Instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa motivasi individual tidak terdapat berpengaruh langsung ke kinerja pegawai berdasarkan anlisis besarnya pengaruh thitung < ttabel, = -0,347< 1,981, dan tidak terdapat berpengaruh langsung yaitu dari motivasi individual ke gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai berdasarkan anlisis besarnya pengaruh thitung < ttabel, = -0,612 < 1,981. Adapun besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu (-0,347) – (0,612) = -0,959. Berdasarkan analisis pengaruh tidak langsung motivasi individual melalui gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai tidak signifikan. Jadi penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh tidak signifikan Motivasi individual dan Kinerja Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan.         

Download Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jmbp/article/view/5707

Categories
Berita

Pengaruh Motivasi Individual dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Abstract

Abstract. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Individual Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi, adalah pegawai Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Replubik Indonesia (KEMENPAN RB RI) sebanyak 158 orang pegawai. Metode penelitian ini adalah bentuk penelitian kuantitatif dengan maksud untuk memperoleh gambaran pengaruh. Didasarkan atas sifat-sifat masalah yang diteliti, penelitian adalah causal research sehingga dapat mendeteksi variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih factor yaitu pengaruh antara variabel motivasi individu (X1) dan variabel gaya kepemimpinan (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (X3). (X3 sebagai variabel terikat dengan X1 dan X2 sebagai variabel bebas). Instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa motivasi individual tidak terdapat berpengaruh langsung ke kinerja pegawai berdasarkan anlisis besarnya pengaruh thitung < ttabel, = -0,347< 1,981, dan tidak terdapat berpengaruh langsung yaitu dari motivasi individual ke gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai berdasarkan anlisis besarnya pengaruh thitung < ttabel, = -0,612 < 1,981. Adapun besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu (-0,347) – (0,612) = -0,959. Berdasarkan analisis pengaruh tidak langsung motivasi individual melalui gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai tidak signifikan. Jadi penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh tidak signifikan Motivasi individual dan Kinerja Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan.         

Download Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jmbp/article/view/5707

Categories
Berita

Pengaruh Individual Motivation Dan Organization Climate Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh individual motivation dan organizational climate terhadap kinerja pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Hipotesis yang di uji adalah : (1) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap kinerja pegawai, (2) Terdapat pengaruh langsung organizational climate terhadap kinerja pegawai, (3) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap organizational climate, (4) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate. Metode yang digunakan kuantitatif dengan teknik analisis jalur (Path Analysis). Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana proporsional (proportional random sampling). Sampel yang digunakan pegawai Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI yaitu sebanyak 111 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berbentuk skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, skor koefisien jalur antara individual motivation terhadap kinerja pegawai (ρ31) sebesar 0,338 dengan thitung sebesar 3,653 >  ttabel (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 3,653 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa individual motivation berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja pegawai.. Kedua, skor koefisien jalur antara organizatioanl climate terhadap kinerja pegawai (ρ32) sebesar 0,362 dengan thitung sebesar 3,905 >  ttabel  (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 3,905 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa organizatioanl climate berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja pegawai. Ketiga, skor koefisien jalur antara individual motivation terhadap organizational climate21) sebesar 0,583 dengan thitung sebesar 7,492 >  ttabel (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 7,492 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa individual motivation berpengaruh langsung dan positif terhadap organizational climate. Keempat, skor koefisien jalur pengaruh individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate sebesar 0,549 berarti hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate.

Download Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jmbp/article/view/5708

Categories
Berita

Pengaruh Individual Motivation Dan Organization Climate Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh individual motivation dan organizational climate terhadap kinerja pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Hipotesis yang di uji adalah : (1) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap kinerja pegawai, (2) Terdapat pengaruh langsung organizational climate terhadap kinerja pegawai, (3) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap organizational climate, (4) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate. Metode yang digunakan kuantitatif dengan teknik analisis jalur (Path Analysis). Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana proporsional (proportional random sampling). Sampel yang digunakan pegawai Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI yaitu sebanyak 111 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berbentuk skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, skor koefisien jalur antara individual motivation terhadap kinerja pegawai (ρ31) sebesar 0,338 dengan thitung sebesar 3,653 >  ttabel (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 3,653 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa individual motivation berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja pegawai.. Kedua, skor koefisien jalur antara organizatioanl climate terhadap kinerja pegawai (ρ32) sebesar 0,362 dengan thitung sebesar 3,905 >  ttabel  (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 3,905 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa organizatioanl climate berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja pegawai. Ketiga, skor koefisien jalur antara individual motivation terhadap organizational climate21) sebesar 0,583 dengan thitung sebesar 7,492 >  ttabel (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 7,492 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa individual motivation berpengaruh langsung dan positif terhadap organizational climate. Keempat, skor koefisien jalur pengaruh individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate sebesar 0,549 berarti hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate.

Download Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jmbp/article/view/5708

Categories
Berita

Pengaruh Individual Motivation Dan Organization Climate Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh individual motivation dan organizational climate terhadap kinerja pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Hipotesis yang di uji adalah : (1) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap kinerja pegawai, (2) Terdapat pengaruh langsung organizational climate terhadap kinerja pegawai, (3) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap organizational climate, (4) Terdapat pengaruh langsung individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate. Metode yang digunakan kuantitatif dengan teknik analisis jalur (Path Analysis). Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana proporsional (proportional random sampling). Sampel yang digunakan pegawai Aparatur Sipil Negara di Kantor Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI yaitu sebanyak 111 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berbentuk skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, skor koefisien jalur antara individual motivation terhadap kinerja pegawai (ρ31) sebesar 0,338 dengan thitung sebesar 3,653 >  ttabel (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 3,653 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa individual motivation berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja pegawai.. Kedua, skor koefisien jalur antara organizatioanl climate terhadap kinerja pegawai (ρ32) sebesar 0,362 dengan thitung sebesar 3,905 >  ttabel  (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 3,905 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa organizatioanl climate berpengaruh langsung dan positif terhadap kinerja pegawai. Ketiga, skor koefisien jalur antara individual motivation terhadap organizational climate21) sebesar 0,583 dengan thitung sebesar 7,492 >  ttabel (1,981 pada α = 0,05). Karena thitung 7,492 >  ttabel 1,981 pada α = 0,05, maka H0 di tolak, hasil penelitian membuktikan bahwa individual motivation berpengaruh langsung dan positif terhadap organizational climate. Keempat, skor koefisien jalur pengaruh individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate sebesar 0,549 berarti hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh individual motivation terhadap kinerja pegawai melalui organizational climate.

Download Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jmbp/article/view/5708

Categories
Berita

The Analysis The Financial Perfomance Using Financial Ratio By The Decree Of The Indonesian Minister For Soe

Abstract

This research is aimed at investigating the financial performance of Indonesian Port Corporation III (Persero) of Tanjung Emas Semarang Branch in the period of 2005-2014. The analysis to assess the financial aspects of the company is based on the Decree by The Minister for State-owned Enterprises Number: KEP-100/MBU/2002. The financial aspects are evaluated by seven indicators, namely: Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI), cash ratio, current ratio, collection periods, total assets turnover, total equity to total assets. In the period of 2005 to 2011, the company had always been attaining the sound grade in A category. However, from 2012 to 2014, the performances of the company have been descending to the grade of the BBB category.

Link Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/agregat/article/view/5024

Categories
Berita

Management of Financial Inclusion in Islamic Banking: Evidence From Indonesia

Abstract

Financial inclusion aims to encourage unbankable people to have access to the formal financial system, so they have the opportunity to access financial services from savings, payments, financing, insurance, and various other financial services. Therefore, the implementation of financial inclusion becomes an urgent matter in the context of poverty alleviation. The purpose of this research is to analyze the role of sharia banking in implementing financial inclusion in Indonesia. This research is a descriptive research with qualitative approach. Sources of data used are primary and secondary data. Primary data are interview result with Bank Indonesia, Financial Services Authority (OJK) and Islamic bank. Secondary data in the form of financial statements of Islamic bank year 2013-2017. Qualitative data analysis using techniques developed by Miles and Huberman, namely data reduction, display data, and conclusion drawing. This research is strengthened by quantitative data analysis using financial report analysis technique and ratio analysis from CAR, ROA, ROE, NPF, and FDR of Islamic bank. The conclusion of this research is that Islamic bank has big potential in implementing financial inclusion in Indonesia as evidenced by the increase of Third Party Fund (DPK) and increasing financing, especially micro financing, plus zakat fund and social fund which enable to give access to small and micro business unbankable people. Policy support that is responsive and synergic to stakeholders can help to accelerate the implementation of financial inclusion in Indonesia.

Link Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/agregat/article/view/3602

Categories
Berita

Slogan Of “Uhamka Lebih Utama” Effects On Brand Awareness For Senior High School Students

Abstract

This study aims to reveal the effect of the slogan on brand awareness towards University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAfor high school students in DKI Jakarta. The subjects for this study were all students in high schools located in Jakarta. Cluster Sampling is used to take 100 students as samples, taken from 5 schools located in 5 different regions in Jakarta, namely East Jakarta, West Jakarta, South Jakarta, North Jakarta, and Central Jakarta. In addition, this study uses descriptive quantitative associative methods. The results of this study imply that University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA has a positive and significant influence on brand awareness for high school students in DKI Jakarta.

Link Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/agregat/article/view/5209

Categories
Berita

Strategi Komunikasi Lazismu Cabang Kebayoran Baru dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki di Lingkungan Perguruan Muhammadiyah

Abstract

Potensi zakat di Indonesia sangat besar sekali. Selain karena jumlah penduduk yang banyak, penduduk Indonesia juga mayoritas beragama Islam. LazisMu sebagai lembaga zakat yang bernaung di bawah nama besar Muhammadiyah juga harus mengambil inisiatif dalam mengelola potensi zakat tersebut. LazisMu Cabang Kebayoran Baru berada tepat di tengah komplek perguruan Muhammadiyah, di mana ada tempat pendidikan dari mulai TK sampai Perguruan Tinggi tentu memiliki potensi yang besar untuk menarik jumlah muzakki baru setiap tahunnya. Dibutuhkan strategi yang tepat untuk menjaring jumlah muzakki baru agar potensi zakat yang besar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Penelitian ini dilakukan dengan penentuan unit pengamatan, analisis strategi komunikasi dan dilanjutkan dengan analisis triangulasi antara hasil wawancara mendalam dengan temuan hasil observasi di lapangan, identifikasi strategi komunikasi pengurus lazisMu Kebayoran Baru dan diperkuat dengan analisis hasil interpretasi. Strategi yang diterapkan oleh lazismu antara lain, Mengenali Sasaran Komunikasi, Pemilihan Media Komunikasi, Pengkajian Tujuan Pesan, serta Meningkatkan Peran Komunikator Dalam Komunikasi. 

Link Journal : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4754