Categories
Uncategorized

PENGARUH PENEMPATAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP KEANDALAN PENYULANG MRA05 GI MRICA BANJARNEGARA

Abstract

Tenaga listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehingga kontinuitas penyediaan tenaga listrik menjadi tuntutan yang semakin besar dari konsumen. Penyulang MRA05 GI Mrica Banjarnegara  menyuplai energi listrikuntuk sebagian  wilayah Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara sampai tahun2017 memiliki 4 Distritributed Generation (DG), yaitu PLTMH Sigebang 500 KW, PLTMH Kincang 320 KW, PLTMH Adipasir 320 KW, PLTMH Rakit 500 KW.Berdasarkan data catatan pada tahun 2017 Penyulang MRA05 mengalami pemadaman sebanyak 15 kali/tahun, dengan total lama padam 38,68 jam/tahun, hal ini tentunya cukup mengganggu kontinuitas penyaluran energi listrik ke konsumen. Berdasarkan permasalah tersebut maka perlu adanya studi tentang perhitungan tingkat keandalan sistem tenaga listrik pada penyulang MRA05.Pada penelitian ini dibahas besarnya indeks keandalan (SAIFI,  SAIDI, CAIDI) pada saat kondisi DG tidak terpasang dan terpasang. Perhitungan besarnya indeks keandalan dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Index Assesment (RIA) , hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil simulasi  software ETAP 12.6.0. Indeks keandalan berdasarkan metode RIA saat  DG tidak terpasang, dan nilai SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar  SAIDI adalah 9,1185 jam/tahun, nilai CAIDI sebesar 3,078 jam/gangguan, Saat  DG terpasang, besar SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar  SAIDI adalah 7,567 jam/tahun, besarnya CAIDI adalah 2,5546 jam/gangguan

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

PENGARUH PENEMPATAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP KEANDALAN PENYULANG MRA05 GI MRICA BANJARNEGARA

Abstract

Tenaga listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehingga kontinuitas penyediaan tenaga listrik menjadi tuntutan yang semakin besar dari konsumen. Penyulang MRA05 GI Mrica Banjarnegara  menyuplai energi listrikuntuk sebagian  wilayah Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara sampai tahun2017 memiliki 4 Distritributed Generation (DG), yaitu PLTMH Sigebang 500 KW, PLTMH Kincang 320 KW, PLTMH Adipasir 320 KW, PLTMH Rakit 500 KW.Berdasarkan data catatan pada tahun 2017 Penyulang MRA05 mengalami pemadaman sebanyak 15 kali/tahun, dengan total lama padam 38,68 jam/tahun, hal ini tentunya cukup mengganggu kontinuitas penyaluran energi listrik ke konsumen. Berdasarkan permasalah tersebut maka perlu adanya studi tentang perhitungan tingkat keandalan sistem tenaga listrik pada penyulang MRA05.Pada penelitian ini dibahas besarnya indeks keandalan (SAIFI,  SAIDI, CAIDI) pada saat kondisi DG tidak terpasang dan terpasang. Perhitungan besarnya indeks keandalan dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Index Assesment (RIA) , hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil simulasi  software ETAP 12.6.0. Indeks keandalan berdasarkan metode RIA saat  DG tidak terpasang, dan nilai SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar  SAIDI adalah 9,1185 jam/tahun, nilai CAIDI sebesar 3,078 jam/gangguan, Saat  DG terpasang, besar SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar  SAIDI adalah 7,567 jam/tahun, besarnya CAIDI adalah 2,5546 jam/gangguan

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

PENGARUH PENEMPATAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP KEANDALAN PENYULANG MRA05 GI MRICA BANJARNEGARA

Abstract

Tenaga listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehingga kontinuitas penyediaan tenaga listrik menjadi tuntutan yang semakin besar dari konsumen. Penyulang MRA05 GI Mrica Banjarnegara  menyuplai energi listrikuntuk sebagian  wilayah Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara sampai tahun2017 memiliki 4 Distritributed Generation (DG), yaitu PLTMH Sigebang 500 KW, PLTMH Kincang 320 KW, PLTMH Adipasir 320 KW, PLTMH Rakit 500 KW.Berdasarkan data catatan pada tahun 2017 Penyulang MRA05 mengalami pemadaman sebanyak 15 kali/tahun, dengan total lama padam 38,68 jam/tahun, hal ini tentunya cukup mengganggu kontinuitas penyaluran energi listrik ke konsumen. Berdasarkan permasalah tersebut maka perlu adanya studi tentang perhitungan tingkat keandalan sistem tenaga listrik pada penyulang MRA05.Pada penelitian ini dibahas besarnya indeks keandalan (SAIFI,  SAIDI, CAIDI) pada saat kondisi DG tidak terpasang dan terpasang. Perhitungan besarnya indeks keandalan dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Index Assesment (RIA) , hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil simulasi  software ETAP 12.6.0. Indeks keandalan berdasarkan metode RIA saat  DG tidak terpasang, dan nilai SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar  SAIDI adalah 9,1185 jam/tahun, nilai CAIDI sebesar 3,078 jam/gangguan, Saat  DG terpasang, besar SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar  SAIDI adalah 7,567 jam/tahun, besarnya CAIDI adalah 2,5546 jam/gangguan

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pemanfaatan Speed Bump sebagai Pembangkit Listrik Energi Alternatif

Abstract

Speed bump or in Indonesian language called “Polisi Tidur”, is considered less useful and disturbing for motorcyclists to reduce the speed of their motorbikes. An idea arose to design a device, which in its application could be utilized as a power plant with a generator driving sourced from a speed bump. By using a power electronics circuit as a regulator of the output produced. The research method of this tool is that when a vehicle passes a speed bump it will step on a bump that can move up and down, then the movement of the rise and fall of the bump is converted into a circular motion generator. The voltage generated from the generator is stored in the accumulator which will be used as electrical energy as needed. The purpose of this research is to be able to become a source of renewable alternative energy as a producer of electricity, to be able to utilize wasted energy into potential energy.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pemanfaatan Speed Bump sebagai Pembangkit Listrik Energi Alternatif

Abstract

Speed bump or in Indonesian language called “Polisi Tidur”, is considered less useful and disturbing for motorcyclists to reduce the speed of their motorbikes. An idea arose to design a device, which in its application could be utilized as a power plant with a generator driving sourced from a speed bump. By using a power electronics circuit as a regulator of the output produced. The research method of this tool is that when a vehicle passes a speed bump it will step on a bump that can move up and down, then the movement of the rise and fall of the bump is converted into a circular motion generator. The voltage generated from the generator is stored in the accumulator which will be used as electrical energy as needed. The purpose of this research is to be able to become a source of renewable alternative energy as a producer of electricity, to be able to utilize wasted energy into potential energy.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pemanfaatan Speed Bump sebagai Pembangkit Listrik Energi Alternatif

Abstract

Speed bump or in Indonesian language called “Polisi Tidur”, is considered less useful and disturbing for motorcyclists to reduce the speed of their motorbikes. An idea arose to design a device, which in its application could be utilized as a power plant with a generator driving sourced from a speed bump. By using a power electronics circuit as a regulator of the output produced. The research method of this tool is that when a vehicle passes a speed bump it will step on a bump that can move up and down, then the movement of the rise and fall of the bump is converted into a circular motion generator. The voltage generated from the generator is stored in the accumulator which will be used as electrical energy as needed. The purpose of this research is to be able to become a source of renewable alternative energy as a producer of electricity, to be able to utilize wasted energy into potential energy.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pemanfaatan Turbin Ventilator sebagai Pembangkit Listrik Alternatif

Abstract

Indonesia sedang giatnya mengembangkan potensi energi terbarukan sebagai pengganti cadangan energi fosil yang menipis. Energi angin merupakan energi yang bersih tanpa mencemari lingkungan. Energi angin di Indonesia sangat berpotensi besar, tetapi masih kurang maksimal untuk pemanfaatannya. Salah satu bentuk energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai energi mekanik oleh turbin angin untuk mengubah menjadi energi listrik oleh generator dc. Ventilator yang beroperasi selama 24 jam berfungsi mengisap udara dan, terletak diatap gudang, gedung olahraga.. Pemanfaatan angin agar menjadi energi listrik, dirancang dari penggunaan turbin ventilator sebagai media pengubah angin menjadi energi gerak, dimana pergerakan turbin diteruskan oleh perbandingan pulley dan v-belt ke generator, generator inilah yang menghasilkan energi listrik. Penelitian ini menguji seberapa besar energi listrik yang dihasilkan pada perbedaan kecepatan angin mulai dari 3 hingga 5,4 m/s. Dari pengujian yang dilakukan, putaran generator, dan tegangan terendah terdapat pada kecepatan angin 3 m/s yaitu sebesar 3,6 V. sedangkan putaran generator, dan tegangan yang tertinggi didapatkan jika kecepatan angin adalah 5,4 m/s yaitu sebesar 10,3 V. 

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pemanfaatan Turbin Ventilator sebagai Pembangkit Listrik Alternatif

Abstract

Indonesia sedang giatnya mengembangkan potensi energi terbarukan sebagai pengganti cadangan energi fosil yang menipis. Energi angin merupakan energi yang bersih tanpa mencemari lingkungan. Energi angin di Indonesia sangat berpotensi besar, tetapi masih kurang maksimal untuk pemanfaatannya. Salah satu bentuk energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai energi mekanik oleh turbin angin untuk mengubah menjadi energi listrik oleh generator dc. Ventilator yang beroperasi selama 24 jam berfungsi mengisap udara dan, terletak diatap gudang, gedung olahraga.. Pemanfaatan angin agar menjadi energi listrik, dirancang dari penggunaan turbin ventilator sebagai media pengubah angin menjadi energi gerak, dimana pergerakan turbin diteruskan oleh perbandingan pulley dan v-belt ke generator, generator inilah yang menghasilkan energi listrik. Penelitian ini menguji seberapa besar energi listrik yang dihasilkan pada perbedaan kecepatan angin mulai dari 3 hingga 5,4 m/s. Dari pengujian yang dilakukan, putaran generator, dan tegangan terendah terdapat pada kecepatan angin 3 m/s yaitu sebesar 3,6 V. sedangkan putaran generator, dan tegangan yang tertinggi didapatkan jika kecepatan angin adalah 5,4 m/s yaitu sebesar 10,3 V. 

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Identifikasi Citra Wajah Menggunakan Algoritma Eigenface

Abstract

Pada makalah ini, dipaparkan mengenai pengolahan citra digital menggunakan pendekatan Analisa Komponen Utama dan Algoritma Viola Jones sebagai pendeteksi wajah. Banyak citra yang dilatih pada penelitian ini yaitu 1500 citra wajah. Citra tersebut terdiri atas 100 individu (17 wanita dan 83 pria) dimana masing-masing individu memiliki 15 citra wajah. Selain itu, terdapat total citra yang diujikan sebanyak 500 citra wajah dimana jumlah citra tersebut dibagi oleh 100 individu sehingga masing-masing individu memiliki citra yang dilatih sebanyak 5 citra. Metode yang digunakan yaitu citra wajah dideteksi dengan algoritma Viola-Jones kemudian nilai Eigenface citra latih dibandingkan dengan citra uji menggunakan Eulidean Distance. Hasil yang diperoleh yaitu tingkat akurasi identifikasi citra wajah mencapai 89.2%, ketika citra latih berjumlah 100 citra dan latar belakang citra wajah tidak dieliminasi. Namun ketika latar belakang citra wajah dieliminasi, tingkat akurasi identifikasi meningkat menjadi 98.6%. Lain halnya jika citra latih berjumlah 1500 tingkat akurasi identifikasi citra wajah meningkat menjadi 100%.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Analisa Perencanaan Penangkal Petir Pada Gedung Kampus Bima Sakti IST Akprind Yogyakarta

Abstract

A natural phenomenon such as Lightning that occurs when the upper atmosphere is unstable due to the convergence of a column of warm vertical air, with a cooler mass of air above which is heated by the sun, this rising air current carries water vapor which, while filling cold air , usually condenses, causing convective storm activity, this lightning can be one of the natural causes of injury to humans or damage to electrical equipment. In planning the installation of lightning rods in the Bima Sakti IST Akprind Yogyakarta campus building using KURN R80 type with electrostatic lightning rods. For the cable carrying from the end to the control tub using the NYA cable while for grounding cable using BC cable that is connected to the ground root with a type of ground root stem which has a length of 1.5 m and a diameter of 1.5 cm. From the results of the soil resistance test, get a calculated result of 4,95 Ω, and calculated using a measuring instrument to get a result of 1.16 Ω. With the nonconventional space method in IST Akprind Yogyakarta campus building 3, the total building height up to the 27 meter final is obtained 130.4 m strike distance and 52.46 ° protection angle with a 79.45 m protection radius.

Download: Fullpaper