Categories
Uncategorized

Pendugaan Parameter Model Produksi Constant Elasticity of Subtitutions (CES) dengan Metode Kuadrat Terkecil Nonlinear

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh nilai dugaan dari model produksi Constant Elasticity Subtitutions (CES) secara intrinsik nonlinear. Model produksi CES didefinisikan dengan -. Metode kuadrat terkecil nonlinear digunakan untuk menduga model produksi CES. Persamaan yang diperoleh dengan metode kuadrat terkecil nonlinear tidak dapat diselesaikan secara analitik. Untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan metode iteratif Newton Raphson. Model produksi CES yang diperoleh dari hasil studi dengan menggunakan data adalah – . Simulasi yang dilakukan dengan metode ini menunjukan bias untuk masing-masing parameter adalah =-1.021, = -0.0054, = 0.0675 dan = 0.0955. Hasil tersebut menunjukan metode kuadrat terkecil nonlinear cekup baik untuk menduga parameter pada model produksi CES. 

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pendugaan Parameter Model Produksi Constant Elasticity of Subtitutions (CES) dengan Metode Kuadrat Terkecil Nonlinear

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh nilai dugaan dari model produksi Constant Elasticity Subtitutions (CES) secara intrinsik nonlinear. Model produksi CES didefinisikan dengan -. Metode kuadrat terkecil nonlinear digunakan untuk menduga model produksi CES. Persamaan yang diperoleh dengan metode kuadrat terkecil nonlinear tidak dapat diselesaikan secara analitik. Untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan metode iteratif Newton Raphson. Model produksi CES yang diperoleh dari hasil studi dengan menggunakan data adalah – . Simulasi yang dilakukan dengan metode ini menunjukan bias untuk masing-masing parameter adalah =-1.021, = -0.0054, = 0.0675 dan = 0.0955. Hasil tersebut menunjukan metode kuadrat terkecil nonlinear cekup baik untuk menduga parameter pada model produksi CES. 

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Perbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil

Abstract

Metode Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) merupakan salah satu metode pendugaan area kecil yang digunakan pada data kontinu dengan mensubtitusikan komponen ragam yang tidak diketahui ke dalam  penduga BLUP. Keakuratan penduga salah satunya dapat diperoleh dengan cara mengukur Mean Squared Error (MSE). Beberapa metode telah dikembangkan dalam pendugaan MSE EBLUP. Prasad dan Rao (1990) mengembangkan penduga bagi MSE dengan menggunakan ekspansi deret Taylor. Jiang-Lahiri-Wan (2002) mengembangkan penduga bagi MSE dengan menggunakan metode Jackknife. Dalam penelitian ini pendugaan MSE bagi EBLUP dilakukan dengan kedua metode tersebut. Pendugaan MSE dilakukan secara empiris melalui data simulasi yang berdistribusi Normal dengan bantuan software R 3.3.3.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendugaan MSE EBLUP dengan metode Jiang-Lahiri-Wan relatif lebih baik karena menghasilkan nilai yang lebih kecil dibanding MSE Prasad dan Rao dan besarnya nilai ragam pengaruh acak menyebabkan nilai MSE yang dihasilkan semakin besar.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Perbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil

Abstract

Metode Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) merupakan salah satu metode pendugaan area kecil yang digunakan pada data kontinu dengan mensubtitusikan komponen ragam yang tidak diketahui ke dalam  penduga BLUP. Keakuratan penduga salah satunya dapat diperoleh dengan cara mengukur Mean Squared Error (MSE). Beberapa metode telah dikembangkan dalam pendugaan MSE EBLUP. Prasad dan Rao (1990) mengembangkan penduga bagi MSE dengan menggunakan ekspansi deret Taylor. Jiang-Lahiri-Wan (2002) mengembangkan penduga bagi MSE dengan menggunakan metode Jackknife. Dalam penelitian ini pendugaan MSE bagi EBLUP dilakukan dengan kedua metode tersebut. Pendugaan MSE dilakukan secara empiris melalui data simulasi yang berdistribusi Normal dengan bantuan software R 3.3.3.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendugaan MSE EBLUP dengan metode Jiang-Lahiri-Wan relatif lebih baik karena menghasilkan nilai yang lebih kecil dibanding MSE Prasad dan Rao dan besarnya nilai ragam pengaruh acak menyebabkan nilai MSE yang dihasilkan semakin besar.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Perbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil

Abstract

Metode Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) merupakan salah satu metode pendugaan area kecil yang digunakan pada data kontinu dengan mensubtitusikan komponen ragam yang tidak diketahui ke dalam  penduga BLUP. Keakuratan penduga salah satunya dapat diperoleh dengan cara mengukur Mean Squared Error (MSE). Beberapa metode telah dikembangkan dalam pendugaan MSE EBLUP. Prasad dan Rao (1990) mengembangkan penduga bagi MSE dengan menggunakan ekspansi deret Taylor. Jiang-Lahiri-Wan (2002) mengembangkan penduga bagi MSE dengan menggunakan metode Jackknife. Dalam penelitian ini pendugaan MSE bagi EBLUP dilakukan dengan kedua metode tersebut. Pendugaan MSE dilakukan secara empiris melalui data simulasi yang berdistribusi Normal dengan bantuan software R 3.3.3.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendugaan MSE EBLUP dengan metode Jiang-Lahiri-Wan relatif lebih baik karena menghasilkan nilai yang lebih kecil dibanding MSE Prasad dan Rao dan besarnya nilai ragam pengaruh acak menyebabkan nilai MSE yang dihasilkan semakin besar.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Perbedaan Solusi Masalah Instalasi Jaringan Multi Tahap Dalam Proses Koneksi Menggunakan Algoritma Modifikasi Prim dan GNU Octave

Abstract

Desain jaringan merupakan salah satu bidang yang banyak terapannya dalam optimisasi kombinatorik. Masalah Instalasi Jaringan Multi Tahap atau Multiperiod Degree Constrained Minimum Spanning Tree (MPDCMST) merupakan salah satu masalah desain jaringan dimana akan ditentukan biaya minimum untuk menghubungkan titik-titik yang dipertimbangkan pada tahap-tahap tertentu, dan tidak melanggar syarat  atau kendala yang diberikan . Kendala yang diberikan adalah interkoneksi pada tiap titik tidak melebihi b, b= integer nonnegatif.   Selain itu,  ada skala prioritas titik-titik yang harus terhubung pada tahap tahap tertentu. Pada penelitian ini akan didiskusikan  proses instalasi/koneksi tiap titik pada masing-masing tahap yang menggunakan Modifikasi Algoritma Prim untuk menyelesaikannya. Ada dua algoritma (WWM1 dan WWM2) yang akan dibandingkan proses instalasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma WWM2 memberikan solusi yang lebih baik dari algoritma WWM1.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Audit Sistem Informasi Pada Aplikasi Accurate Menggunakan Model COBIT FRAMEWORK 4.1 (Studi Kasus: PT. Setia Jaya Teknologi)

Abstract

PT. Setia Jaya Teknologi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Dalam aktivitas pembukuan mereka menggunakan aplikasi Accurate untuk proses Accounting. Dalam penggunaanya untuk mempermudah proses pencatatan pembukuan perusahaan dan juga untuk menghindari kehilangan data. Tujuan dari dilakukannya audit pada perusahaan ini adalah mengidentifikasi tingkat efektivitas dan efisiensi dari aplikasi yang digunakan pada perusahaan, dan meneliti apakah implementasi aplikasi sudah memenuhi visi misi perusahaan ini atau belum. Manfaat dari audit ini adalah menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mengevaluasi sistem kinerja dari aplikasi. Perusahaan ini di audit berdasarkan framework COBIT. COBIT merupakan sebuah kerangka best practice bagi pengelolaan teknologi informasi yang sudah digunakan oleh berbagai auditor. Standar COBIT 4.1 dapat membantu auditor, user dan manajemen untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis TI. Untuk mengukur aspek dukungan TI terhadap kegiantan operasional bisnis fokus domain audit perusahaan ini berpusat pada Delivery and Support (DS). Hasil dari audit yang dilakukan adalah analisa kinerja aplikasi apakah sudah sesuai dengan tujuan bisnis dari perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perusahaan.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Audit Sistem Informasi Pada Aplikasi Accurate Menggunakan Model COBIT FRAMEWORK 4.1 (Studi Kasus: PT. Setia Jaya Teknologi)

Abstract

PT. Setia Jaya Teknologi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Dalam aktivitas pembukuan mereka menggunakan aplikasi Accurate untuk proses Accounting. Dalam penggunaanya untuk mempermudah proses pencatatan pembukuan perusahaan dan juga untuk menghindari kehilangan data. Tujuan dari dilakukannya audit pada perusahaan ini adalah mengidentifikasi tingkat efektivitas dan efisiensi dari aplikasi yang digunakan pada perusahaan, dan meneliti apakah implementasi aplikasi sudah memenuhi visi misi perusahaan ini atau belum. Manfaat dari audit ini adalah menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mengevaluasi sistem kinerja dari aplikasi. Perusahaan ini di audit berdasarkan framework COBIT. COBIT merupakan sebuah kerangka best practice bagi pengelolaan teknologi informasi yang sudah digunakan oleh berbagai auditor. Standar COBIT 4.1 dapat membantu auditor, user dan manajemen untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis TI. Untuk mengukur aspek dukungan TI terhadap kegiantan operasional bisnis fokus domain audit perusahaan ini berpusat pada Delivery and Support (DS). Hasil dari audit yang dilakukan adalah analisa kinerja aplikasi apakah sudah sesuai dengan tujuan bisnis dari perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perusahaan.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Pengembangan Mobile Learning Aplikasi Castle Math Berbasis Sistem Operasi Android Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Tingkat SMP/MTs

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan produk berupa aplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara mengembangkan aplikasi mobile berbasis sistem operasi android pada materi bangun ruang sisi datar tingkat SMP/MTs dan mengetahui kelayakan dari media pembelajaran tersebut. Aplikasi dapat di operasikan pada perangkat yang menggunakan sistem operasi android. Aplikasi berupa mobile learning bangun ruang sisi datar untuk tingkat SMP/MTs. Aplikasi dibuat peneliti dengan menggunakan software android studio. Aplikasi selanjutnya di ujicoba kelayakannya. Metode penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi dan ahli media. Rata-rata akhir penilaian dari ahli materi adalah 93,34% untuk kategori sangat baik dan pernyataan validasi yang diberikan ahli materi bahwa aplikasi layak digunakan. Rata-rata akhir penilaian dari ahli media adalah 70,59% untuk kategori baik dan pernyataan validasi yang diberikan ahli materi bahwa aplikasi layak digunakan dengan perbaikan. Adapun hasil penilaian dari pengguna telepon seluler berbasis sistem operasi android sebesar 86,60% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil bahwa aplikasi layak digunakan dengan perbaikan.

Download: Fullpaper

Categories
Uncategorized

Perancangan Enterprise Architecture Mengunakan Togaf Architecture Development Method (Studi Kasus: Yakuza Gym Jakarta Barat)

Abstract

Yakuza Gym merupakan sebuah fitness center yang bergerak dalam bidang kebugaran dan kesehatan. Untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan, maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang membantu dalam proses manajemen dan kinerja dari fitness center tersebut. Salah satu faktor pendorong kebutuhan sistem informasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan fungsi pelayanan yang dijalankan. Enterprise Architecture Planning (EAP) digunakan untuk menentukan arsitektur untuk penggunaan informasi dalam mendukung bisnis dan rencana implementasi arsitektur di sebuah perusahaan/organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi TOGAF ADM dimulai dari preliminary phase, requirement management, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solution, hingga migration planning. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu suatu usulan model TOGAF yang disesuaikan dengan proses dan kebutuhan bisnis dari fitness center dalam merancang Enterprise Architecture untuk perencanaan strategis SI/TI.

Download: Fullpaper