Categories
Berita

Penetapan Harga Diskriminasi Cabe Rawit Merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur

Abstract
Research intended to investigate the implementation of discriminative price determination of cayenne pepper at
Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. The research used field research approach with qualitative descriptive
method. The subjects of the research were the head and staff of Information Section of PD Pasar Jaya Pasar
Induk Kramat Jati. Data collected by participated observation, interviews, and document analysis. The results of
the research showed that discriminative price determination conducted by various ways as consumers’
segmented price determination; product shape price determination; brand image price determination; chanelling
price determination, and time based price determination. The main idea for discrimantive price determination
was to manage the supply chain distribution of products to differentiated consuments, to stabilisize the price at
Jakarta and its surround cities and to keep it profitable for the traders

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4669

Categories
Berita

Pengaruh Program Sapta Pesona terhadap Peningkatan Pengunjung Obyek Wisata Guci Tegal

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program sapta pesona dalam
meningkatkan kuantitas pengunjung obyek wisata Guci Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan data yang
berasal dari hasil penyebaran kuesioner kepada para pengunjung obyek wisata di wisata Guci Tegal baik pada
variabel sapta pesona dan peningkatan pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif deskriptif dan survei. Data hasil penyebaran kuesioner kemudian dianalisis dengan
menggunakan penghitungan statistik korelasional. Pengujian yang dilakukan meliputi uji validitas, normalitas.
persamaan regresi berganda, dan kelayakan koefisien regresi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa sapta pesona
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengunjung Wisata Guci di Kabupaten Tegal,
dengan koefisien determinasi KD = 0,498 hal ini berarti sapta pesona berpengaruh terhadap peningkatan
pengunjung sebesar 49,8% sedangkan 50,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dimana faktor lain
tersebut seperti peraturan pemerintah, kualitas pelayanan, kepuasan pengunjung, dan lain-lain. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa sapta pesona mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan pengunjung Wisata
Guci di Kabupaten Tegal.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4670

Categories
Berita

Pengaruh Program Sapta Pesona terhadap Peningkatan Pengunjung Obyek Wisata Guci Tegal

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program sapta pesona dalam
meningkatkan kuantitas pengunjung obyek wisata Guci Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan data yang
berasal dari hasil penyebaran kuesioner kepada para pengunjung obyek wisata di wisata Guci Tegal baik pada
variabel sapta pesona dan peningkatan pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif deskriptif dan survei. Data hasil penyebaran kuesioner kemudian dianalisis dengan
menggunakan penghitungan statistik korelasional. Pengujian yang dilakukan meliputi uji validitas, normalitas.
persamaan regresi berganda, dan kelayakan koefisien regresi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa sapta pesona
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengunjung Wisata Guci di Kabupaten Tegal,
dengan koefisien determinasi KD = 0,498 hal ini berarti sapta pesona berpengaruh terhadap peningkatan
pengunjung sebesar 49,8% sedangkan 50,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dimana faktor lain
tersebut seperti peraturan pemerintah, kualitas pelayanan, kepuasan pengunjung, dan lain-lain. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa sapta pesona mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan pengunjung Wisata
Guci di Kabupaten Tegal.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4670

Categories
Berita

Pengaruh Program Sapta Pesona terhadap Peningkatan Pengunjung Obyek Wisata Guci Tegal

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program sapta pesona dalam
meningkatkan kuantitas pengunjung obyek wisata Guci Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan data yang
berasal dari hasil penyebaran kuesioner kepada para pengunjung obyek wisata di wisata Guci Tegal baik pada
variabel sapta pesona dan peningkatan pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif deskriptif dan survei. Data hasil penyebaran kuesioner kemudian dianalisis dengan
menggunakan penghitungan statistik korelasional. Pengujian yang dilakukan meliputi uji validitas, normalitas.
persamaan regresi berganda, dan kelayakan koefisien regresi. Hasil penelitan menunjukkan bahwa sapta pesona
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengunjung Wisata Guci di Kabupaten Tegal,
dengan koefisien determinasi KD = 0,498 hal ini berarti sapta pesona berpengaruh terhadap peningkatan
pengunjung sebesar 49,8% sedangkan 50,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dimana faktor lain
tersebut seperti peraturan pemerintah, kualitas pelayanan, kepuasan pengunjung, dan lain-lain. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa sapta pesona mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan pengunjung Wisata
Guci di Kabupaten Tegal.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4670

Categories
Berita

Analisis Model Manajemen Sekolah Alam Indonesia

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui model manajemen yang di terapkan Sekolah Alam Indonesia Ciganjur
Jakarta Selatan. Metode Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek
penelitian terdiri dari direktur utama, direktur pendidikan, kepala sekolah, guru/fasilitator, dan wali murid. Data di
kumpulkan melalui pengamatan/observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. kemudian data tersebut di
analisis dengan teknik pengorganisasian data, menguji asumsi data, dan mendeskripsikan data yang sesuai dengan fokus
pembahasan manajemen sekolah alam.
Hasil penelitian dari paparan data di lapangan bahwa Sekolah Alam Indonesia merupakan sekolah alternatif yang
mempunyai beberapa karakteristik : perencanaan di lakukan oleh dewan sekolah yang bersifat umum dan direktur
pendidikan bersifat khusus, pengorganisasian berbentuk komunitas yang bersifat luwes dan fleksibel, rekrutmen tenagakerja
dilakukan dengan metode internal dan eksternal yang secara terstruktur dalam penyelenggaraannya, pengarahan dilakukan
oleh yayasan, direktur pendidikan dan kepala sekolah yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, pengkoordinasian dilakukan
oleh direktur utama secara berkala dalam setiap pelaksanaan pembelajaran maupun pelaksanaan program, pelaporan di
sampaikan kepada syuro (musyawarah) dewan sekolah, penganggaran keuangan menerapkan satu pintu dalam perputaran
arus keuangan. yang membedakan dengan sekolah-sekolah konvensional lainnya. Beberapa karakteristik tersebut dapat
dilihat melalui: (1) sarana dan prasarana; (2) keorganisasian sekolah; (3) kinerja tenaga kependidikan; (4) konsep kurikulum
dan pembelajaran; (5) implementasi kurikulum dan pembelajaran; (6) evaluasi belajar. Sementara untuk hasil penelitian
menunjukan bahwa model manajemen yang di terapkan di Sekolah Alam Indonesia, Ciganjur Jakarta Selatan seperti model
MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) sehingga dalam penyelenggaraanya bersifat fleksibel namun
tetap menggunakan kaidah-kaidah fungsi manajemen dengan hasil output Sekolah mendapatkan beberpa penghargaan, tetapi
dalam hal keefektipan dan keefisienan agak sedikit kurang, dikarenakan kefleksibilitasan manajemen yang di terapkan.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4672

Categories
Berita

Analisis Model Manajemen Sekolah Alam Indonesia

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui model manajemen yang di terapkan Sekolah Alam Indonesia Ciganjur
Jakarta Selatan. Metode Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek
penelitian terdiri dari direktur utama, direktur pendidikan, kepala sekolah, guru/fasilitator, dan wali murid. Data di
kumpulkan melalui pengamatan/observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. kemudian data tersebut di
analisis dengan teknik pengorganisasian data, menguji asumsi data, dan mendeskripsikan data yang sesuai dengan fokus
pembahasan manajemen sekolah alam.
Hasil penelitian dari paparan data di lapangan bahwa Sekolah Alam Indonesia merupakan sekolah alternatif yang
mempunyai beberapa karakteristik : perencanaan di lakukan oleh dewan sekolah yang bersifat umum dan direktur
pendidikan bersifat khusus, pengorganisasian berbentuk komunitas yang bersifat luwes dan fleksibel, rekrutmen tenagakerja
dilakukan dengan metode internal dan eksternal yang secara terstruktur dalam penyelenggaraannya, pengarahan dilakukan
oleh yayasan, direktur pendidikan dan kepala sekolah yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, pengkoordinasian dilakukan
oleh direktur utama secara berkala dalam setiap pelaksanaan pembelajaran maupun pelaksanaan program, pelaporan di
sampaikan kepada syuro (musyawarah) dewan sekolah, penganggaran keuangan menerapkan satu pintu dalam perputaran
arus keuangan. yang membedakan dengan sekolah-sekolah konvensional lainnya. Beberapa karakteristik tersebut dapat
dilihat melalui: (1) sarana dan prasarana; (2) keorganisasian sekolah; (3) kinerja tenaga kependidikan; (4) konsep kurikulum
dan pembelajaran; (5) implementasi kurikulum dan pembelajaran; (6) evaluasi belajar. Sementara untuk hasil penelitian
menunjukan bahwa model manajemen yang di terapkan di Sekolah Alam Indonesia, Ciganjur Jakarta Selatan seperti model
MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) sehingga dalam penyelenggaraanya bersifat fleksibel namun
tetap menggunakan kaidah-kaidah fungsi manajemen dengan hasil output Sekolah mendapatkan beberpa penghargaan, tetapi
dalam hal keefektipan dan keefisienan agak sedikit kurang, dikarenakan kefleksibilitasan manajemen yang di terapkan.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4672

Categories
Berita

Analisis Model Manajemen Sekolah Alam Indonesia

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui model manajemen yang di terapkan Sekolah Alam Indonesia Ciganjur
Jakarta Selatan. Metode Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek
penelitian terdiri dari direktur utama, direktur pendidikan, kepala sekolah, guru/fasilitator, dan wali murid. Data di
kumpulkan melalui pengamatan/observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. kemudian data tersebut di
analisis dengan teknik pengorganisasian data, menguji asumsi data, dan mendeskripsikan data yang sesuai dengan fokus
pembahasan manajemen sekolah alam.
Hasil penelitian dari paparan data di lapangan bahwa Sekolah Alam Indonesia merupakan sekolah alternatif yang
mempunyai beberapa karakteristik : perencanaan di lakukan oleh dewan sekolah yang bersifat umum dan direktur
pendidikan bersifat khusus, pengorganisasian berbentuk komunitas yang bersifat luwes dan fleksibel, rekrutmen tenagakerja
dilakukan dengan metode internal dan eksternal yang secara terstruktur dalam penyelenggaraannya, pengarahan dilakukan
oleh yayasan, direktur pendidikan dan kepala sekolah yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, pengkoordinasian dilakukan
oleh direktur utama secara berkala dalam setiap pelaksanaan pembelajaran maupun pelaksanaan program, pelaporan di
sampaikan kepada syuro (musyawarah) dewan sekolah, penganggaran keuangan menerapkan satu pintu dalam perputaran
arus keuangan. yang membedakan dengan sekolah-sekolah konvensional lainnya. Beberapa karakteristik tersebut dapat
dilihat melalui: (1) sarana dan prasarana; (2) keorganisasian sekolah; (3) kinerja tenaga kependidikan; (4) konsep kurikulum
dan pembelajaran; (5) implementasi kurikulum dan pembelajaran; (6) evaluasi belajar. Sementara untuk hasil penelitian
menunjukan bahwa model manajemen yang di terapkan di Sekolah Alam Indonesia, Ciganjur Jakarta Selatan seperti model
MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) sehingga dalam penyelenggaraanya bersifat fleksibel namun
tetap menggunakan kaidah-kaidah fungsi manajemen dengan hasil output Sekolah mendapatkan beberpa penghargaan, tetapi
dalam hal keefektipan dan keefisienan agak sedikit kurang, dikarenakan kefleksibilitasan manajemen yang di terapkan.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4672

Categories
Berita

Peran Pendidikan Ekonomi dalam menghadapi MEA dan Penguatan UMKM

Abstrak
Pendidikan memiliki peranan yang penting dan menjadi modal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). Pendidikan menjadi alternatif dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sumber daya
manusia diharapkan mampu memberikan kontribusi postitif dalam pembangunan dan pertumbuhan negara.
Peningkatan sumber daya manusia menjadi penting untuk meningkatkan keunggulan kompetitif negara. Teknik
analisis penelitian ini melibatkan interpretasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretif. Perguruan
tinggi memiliki peran tidak hanya menghasilkan lulusan yang hanya memiliki kecerdasan secara intelektual saja
(hard skill) akan tetapi juga harus mampu melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan lebih (soft skill). Merubah
paradigma lulusan dari job seeker menjadi job creator. Perlu adanya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) dalam rangka menopang perekonomian bangsa. Perlu sinergisitas antara pemerintah, pengusaha,
dan intelektual agar dapat tercapai tujuan negara.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4673

Categories
Berita

Peran Pendidikan Ekonomi dalam menghadapi MEA dan Penguatan UMKM

Abstrak
Pendidikan memiliki peranan yang penting dan menjadi modal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). Pendidikan menjadi alternatif dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sumber daya
manusia diharapkan mampu memberikan kontribusi postitif dalam pembangunan dan pertumbuhan negara.
Peningkatan sumber daya manusia menjadi penting untuk meningkatkan keunggulan kompetitif negara. Teknik
analisis penelitian ini melibatkan interpretasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretif. Perguruan
tinggi memiliki peran tidak hanya menghasilkan lulusan yang hanya memiliki kecerdasan secara intelektual saja
(hard skill) akan tetapi juga harus mampu melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan lebih (soft skill). Merubah
paradigma lulusan dari job seeker menjadi job creator. Perlu adanya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) dalam rangka menopang perekonomian bangsa. Perlu sinergisitas antara pemerintah, pengusaha,
dan intelektual agar dapat tercapai tujuan negara.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4673

Categories
Berita

Peran Pendidikan Ekonomi dalam menghadapi MEA dan Penguatan UMKM

Abstrak
Pendidikan memiliki peranan yang penting dan menjadi modal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). Pendidikan menjadi alternatif dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sumber daya
manusia diharapkan mampu memberikan kontribusi postitif dalam pembangunan dan pertumbuhan negara.
Peningkatan sumber daya manusia menjadi penting untuk meningkatkan keunggulan kompetitif negara. Teknik
analisis penelitian ini melibatkan interpretasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif interpretif. Perguruan
tinggi memiliki peran tidak hanya menghasilkan lulusan yang hanya memiliki kecerdasan secara intelektual saja
(hard skill) akan tetapi juga harus mampu melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan lebih (soft skill). Merubah
paradigma lulusan dari job seeker menjadi job creator. Perlu adanya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) dalam rangka menopang perekonomian bangsa. Perlu sinergisitas antara pemerintah, pengusaha,
dan intelektual agar dapat tercapai tujuan negara.

Download : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/utilitas/article/view/4673